Zat Unik Didalam Kopi Yang Disebut Kafein
![]() |
pixabay.com |
Pengertian Kafein
Tata Cookies - Di dalam kopi terdapat zat yang
dinamakan kafein. Kafein ini termasuk salah satu jenis senyawa alkaloid
Xantina. Senyawa ini berfungsi untuk merangsang pusat syaraf manusia. Sehingga,
dengan mengkonsumsinya, maka, sistem kerja syaraf kita akan menjadi lebih tajam
dan kuat.
Hal inilah yang memberikan efek
berenergi, konsentrasi kita meningkat dan efek lainnya. Fungsi ini juga dapat
menghilangkan rasa kantuk. Rasa kantuk datang karena sistem syaraf kita lelah
dan melemah setelah digunakan seharian. Dengan adanya rangsangan yang diberikan
oleh Kafein, maka, sistem syaraf kita kembali meningkat dan hilanglah rasa
kantuk kita.
Kadar Kafein Yang ada Didalam Kopi
Tiap jenis kopi mempunyai kadar
kafein yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya, secangkir kopi mengandung
sekitar 85 mg kafein. Bila dibandingkan dengan minuman jenis lainnya, kadar
kafein di dalam secangkir kopi jauh lebih banyak. Hal inilah yang menyebabkan
kopi menjadi salah satu minuman yang dapat meningkatkan energi dan
menghilangkan rasa kantuk secara cepat.
Efek yang didapat ini dapat datang
hanya dalam beberapa menit atau beberapa jam, tergantung banyaknya kadar kafein
di dalam kopi. Tetapi, pada umumnya, kadar kafein akan semakin menurun seiring
banyaknya proses yang digunakan untuk mengolah kopi mulai dari biji kopi hingga
menjadi minuman kopi siap minum.
Pada umumnya, kadar kafein hilang pada proses perebusan. Panas menghancurkan rangkaian kimiawi kafein, sehingga kadarnya banyak yang hilang. Namun, banyak juga orang melakukan hal ini untuk menentukan kuat atau tidaknya kopi tersebut. Biasanya, kopi dengan kadar kafein yang tinggi terasa lebih pahit daripada kopi dengan kadar kafein yang rendah.
Bahaya Konsumsi Kafein Berlebih
Terlalu banyak mengkonsumsi kafein
juga dapat menimbulkan efek yang buruk pada kesehatan kita. Batas aman konsumsi
kafein perharinya adalah antara 100 mg hingga 150 mg atau dapat dikatakan satu
cangkir kopi. Bila lebih dari itu, kita dapat mengalami keracunan kafein.
Keracunan dapat terjadi bila konsumsi kafein melebihi 300 mg. Gejalanya,
jantung berdetak cepat, tubuh bergetar, pikiran gelisah dan lainnya.
Terlalu banyak kafein juga dapat
mengakibatkan insomnia. Kurangnya tidur akan berpengaruh pada proses perbaikan
sel-sel rusak di tubuh kita. Hal in menyebabkan kita mudah sakit.
Yang paling membahayakan adalah
adanya efek kecanduan. Kecanduan kafein akan berakibat sangat buruk, bahkan
dapat mengakibatkan serangan jantung dan kematian.
0 komentar:
Posting Komentar